CELOTEH RIAU--Menempati peringkat pertama ranking FIFA dalam dua tahun terakhir, Belgia benar-benar haus gelar. Karenanya Euro 2020 ingin dijadikan sarana pembuktian generasi emas.
Ibarat galaksi, saat ini Belgia diterangi banyak bintang. Pemain-pemain The Red Devils, julukan Belgia, tak hanya menghiasi kompetisi elite Eropa, tetapi juga menguasainya.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Musim ini misalnya, dari 26 pemain yang dipanggil untuk Piala Eropa 2020, selusin di antaranya mengantarkan timnya meraih gelar juara, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Rapor Belgia selepas Piala Dunia 2018 pun sangat mengesankan. Dari 27 pertandingan, hanya 2 laga yang berakhir dengan kekalahan. Dua tim yang mengalahkan Belgia itu adalah Swiss (5-2) dan Inggris (2-1).
Babak Grup I kualifikasi Piala Eropa 2020 kiranya pula bisa menjadi gambaran. Dalam 10 pertandingan, tim asuhan Roberto Martinez ini menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Belgia melesakkan 40 gol dan hanya 3 kali kebobolan.
Jika ditilik sejak 2016, performa Timnas Belgia sangat konsisten. Bahkan, grafik pencapaiannya terus meningkat. Buktinya, generasi Eden Hazard dan kawan-kawan masuk babak 8 besar Piala Eropa 2016, lantas memecahkan rekor sejarah Timnas Belgia dengan meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2018.
Dengan peningkatan prestasi sejak 2016 dan kini menjadi raja di peringkat FIFA, sangat wajar Belgia percaya diri akan menjadi jawara Eropa pada 2021 ini.
Sudah begitu ada ambisi memecah rekor. Pencapaian terbaik Belgia di Piala Eropa adalah runner-up. Itu terjadi pada 1980. Sebelum itu, pada edisi 1972, generasi Paul Van Himst dan kolega menempati peringkat ketiga.
Deretan penyerang Belgia, dari Eden Hazard, Dries Mertens, Romelu Lukaku hingga Christian Benteke, semuanya siap menggebrak. Dari keempat pemain yang disebut itu, hanya Hazard yang masih kesulitan menemukan permainan terbaiknya bersama klub.
Untuk lini tengah, Martinez kiranya tak akan kebingungan. Dari 8 pemain yang dipanggil, semua moncer bersama klub. Terutama Kevin de Bruyne akan menjadi senjata mematikan. Pemain Manchester City ini sedang dalam masa keemasan. Begitu halnya dengan Yannick Carrasco dan Axel Witsel.
Dari sisi pertahanan, Jan Vertonghen dan Thomas Vermaelen akan memimpin rekan-rekannya yang lebih muda. Menariknya, sama sekali tak ada pemain muda dalam komposisi pilihan Martinez. Semua pemain bertahan yang dipanggil dalam usia matang dan jam terbangnya di kompetisi Eropa cukup konsisten.
Adapun posisi penjaga gawang akan diperebutkan Thibaut Courtois dan Simon Mignolet, sedangkan Matz Sels jadi pelengkap. Dari ketiga kiper ini, Courtois tentu menjadi pilihan utama. Bersama Real Madrid, musim ini, posisinya tak tergantikan.
"Sekarang kami lebih kuat dari sebelumnya saat tampil di Piala Dunia 2018. Banyak pemain kami memiliki lebih banyak pengalaman di level teratas sekarang," ucap Martinez sambil menyebut Inggris sebagai salah satu calon lawan terberat Belgia, dilansir dari First Post.
Inggris pun mulai merusak harmonisme dan stabilitas Belgia. Dalam sepekan terakhir media-media Inggris ramai mengaitkan Martinez dengan Tottenham Hotspur. Meski telah dibantah, tetap saja media Inggris memprovokasi bahwa Martinez akan ke Premier League.
Dalam Piala Eropa 2020 Belgia tergabung di Grup B akan jumpa Rusia (3/6), Denmark (17/6), dan Finlandia (21/6) di Rusia. Sebelum bertempur di ajang 4 tahunan ini Timnas Belgia akan menghadapi Yunani (3/6) dan Kroasia (6/6) dalam laga uji coba atau pemanasan terakhir.
Daftar Pemain Belgia di Euro 2020:
Kiper: Thibaut Courtois (Real Madrid), Simon Mignolet (Club Brugge), Matz Sels (Strasbourg)
Bek: Toby Alderweireld (Tottenham), Dedryck Boyata (Hertha Berlin), Timothy Castagne (Leicester), Jason Denayer (Lyon), Thomas Meunier (Dortmund), Thomas Vermaelen (Vissel Kobe), Jan Vertonghen (Benfica)
Gelandang: Nacer Chadli (?stanbul Ba?ak?ehir), Yannick Carrasco (Atlético Madrid), Kevin De Bruyne (Manchester City), Leander Dendoncker (Wolves), Eden Hazard (Real Madrid), Thorgan Hazard (Dortmund), Dennis Praet (Leicester), Youri Tielemans (Leicester), Hans Vanaken (Club Brugge), Axel Witsel (Dortmund)
Penyerang: Michy Batshuayi (Crystal Palace), Christian Benteke (Crystal Palace), Jeremy Doku (Rennes), Romelu Lukaku (Inter Milan), Dries Mertens (Napoli), Leandro Trossard (Brighton)
